KONFIGURASI DASAR MIKROTIK
Kelompok 2 TKJ Angkatan 4 Pakusarakan
Kamis, 12 Mei 2016
Rabu, 11 Mei 2016
Apa Itu Mikrotik?
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang
berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan
pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet
Service Provider) nirkabel.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di
kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan”
dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya
ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.
Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk
layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer
di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk
konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk
hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat
pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah
MikroTik RouterOS.
MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik RouterBoard
RouterBoard adalah
router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc
mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram,
rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang
berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server,
dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi.
sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client.
seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless
menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik
sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan
fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi
pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc
yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak
dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di
jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai
sumber arusnya.
Mikrotik
pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal
dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai
jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan
istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router
berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan
beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat
lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik
selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Sistem Level Lisensi Mikrotik
Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik
bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya
secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat
menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada
lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk
Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan
fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki
kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level
tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat
digambarkan jelaskan sebagai berikut:
- Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
- Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
- Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
- Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
- Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
- Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Konfigurasi dasar Mikrotik

- Router yang saya pakai RB750
contoh ip dari internet :
IP address : 192.168.200.21
interfaces : ether1
subnet mask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
DNS : 8.8.8.8 - DNS google, boleh pakai DNS speedy .
Contoh IP lokal yang akan diterapkan di mikrotik :
IP address : 192.168.100.1
interfaces : LOCAL
subnet mask : 255.255.255.0
1. reset konfigurasi mikrotik
- sytem - reset configuration
mikrotik akan restart.
login kembali, akan muncul routerOS default configuration pilih remove configuration.
2. masuk ke interfaces, didalam kolom interface list ada ether1-ether5.
sekarang kita akan merename ether1 dan ether2. saya merename ether1 menjadi "wan" dan ether 2 menjadi "lokal"
ini optional boleh dilakukan / tidak.
3. create address
Klik IP - addresses , buat dua address sebagai berikut
address : 192.168.200.21/24, interface: wan
4. setting route/ gateway
klik, IP - route - create new - gateway isikan 192.168.200.1

sekarang lakukan ping lewat terminal , jika bisa/seperti gambar dibawah ini, lanjut ke step berikut.

5. create address lokal
address : 192.168.100.1/24 interface : lokal
lakukan seperti nomor 3.
6.setting DNS
saya menggunakan DNS google, klik IP-DNS, isi 8.8.8.8

6. setting NAT
nat ini berfungsi untuk ip lokal dapat digunakan untuk internet
IP - firewall - nat - create new
di tab general pastikan chain pilih "srcnat" . chain: srcnat
kemudian klik tab action
action pilih "masquerade" .

7. setting DHCP server
Dhcp server digunakan agar client yang terhubung dengan mikrotik mendapatkan ip dynamic.
IP -> DHCP Server -> DHCP Setup
DHCP Server Interface : lokal

sampai saat ini seharus nya sudah bisa internet dan client pun mendapatkan ip dynamic dari mikrotik.
semoga artikel ini dapat membantu :) .
Jumat, 29 April 2016
PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen fisik bersifat dapat dilihat, diraba, dan berbentuk nyata yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC).
Fungsi dari perangkat-perangkat ini sangat beragam, diantaranya sebagai alat input, alat output, perangkat pemroses data, dan juga sebagai alat tambahan/asesoris dengan beragam fungsi tambahan yang tidak selalu ada di semua sistem PC.
Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit, sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Macam-macam Perangkat Keras Komputer diantaranya:
1. Motherboard (papan utama)
2. Central Processing Unit (CPU)
3. Random Access Memory (RAM)
4. Video Graphic Array (VGA)
5. Hard Disk Drive(HDD)
6. Optical Disc Drive
7. Power Supply Unit (PSU)
Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
8. Monitor
9. Keyboard dan Mouse
Diluar komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula perangkat keras komputer dengan fungsi-fungsi tambahan yang tidak semua sistem komputer memilikinya:
10. Uninterruptable Power Supply (UPS)
11. Printer dan Scanner
12. Speaker
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.
13. Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker
14. Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
15. LAN Card
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.
Demikianlah sudah diterangkan gambaran umum mengenai perangkat keras komputer dan beragam fungsinya.
Kamis, 28 April 2016
Cara Merakit PC (personal Computer)
Hai guys kali ini gue mau kasih tau langkah-langkah merakit PC nih, buat kalian yang masih bingung ngerakit PC yuk langsung aja ikutin langkah-langkah dibawah ini. Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda lakukan terlebih dahulu sebelum memulai semuanya. Adapun tahap-tahap tersebut adalah :
- Persiapan
Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang diperlukan untuk
melakukan perakitan komputer. Lakukan perakitan di tempat yang dimana
anda merasa leluasa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu aktifitas
anda.
- Proses Perakitan
Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu persatu hardware yang diperlukan.
- Pengujian
Saat proses perakitan telah terselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah
pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit akan dihidupkan
dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan normal maka proses
perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah maka
dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang
terjadi.
- Penanganan Masalah
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata mengalami masalah (troubleshoot).
Hal tersebut bisa disebabkan oleh proses instalasi atau penempatan
komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih
lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.
Mainboard Manual Diagram Instruction
- Persiapan.
Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:
a. Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras.
Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang
mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat
keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi.
Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan
oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
b. Buku manual perakitan
Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini
jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi
komponen perakitan komputer.
c. Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer
Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya
seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat
mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralatan lainnya yang memang diperlukan.
d. Driver CD
Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa
driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya
persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa
berjalan dengan lancar.
- Proses perakitan komputer
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses
selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh
tahap-tahap berikut:
1. Pasang Jumper Mainboard2. Pasang Prosessor
3. Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
4. Pasang Memori
5. Pasang Mainboard pada Casing
6. Pasang VGA Card
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
10. Finishing/Penyelesaian
11. Test PC
1. Pasang Jumper Mainboard
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar
anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil
yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang
masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat
rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan
memastikan anda memasangnya dengan benar.
2. Pasang Prosesor.
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk dilakukan
apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu
posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya
(gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat
tuas pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor
pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah
prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas pengunci kearah
bawah untuk menutup prosesor.
![]() |
Pemasangan Prosesor - Gambar 1.0 |
![]() |
Pemasangan Prosesor - Gambar 1.1 |
3. Pasang Heatsink (Kipas prosesor).
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi
menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya.
Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk
memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja
kedalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor
yang disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.
4. Pasang Memori
Umumnya
memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3).
Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada mainboard anda
adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara pasang memori
cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada memori
dengan slot pada mainboard.
5. Pasang Mainboard pada Casing
Langkah
selanjutnya adalah memasang mainboard pada casing. Cara memasang
mainboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting)
mainboard pada casing. Jika dudukan telah dipasang, maka anda memerlukan
beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya sekrupnya. Atur
letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat
memasangnya supaya mainboard tidak rusak/patah.
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah
memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan
cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada
pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa anda lihat pada
tabel Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP Slot.
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power
supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara
memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat (bays)
power supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya
dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi
terbalik (upside down).
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke
mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan
tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah
selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan
masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays).
Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan,
sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada
casing dan kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive
telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel dari power supply ke
masing-masing hard drive (gambar diatas).
10. Finishing/Penyelesaian
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan finishing
dengan mengecek seluruh fungsi dari komponen-komponen yang telah
dirakit menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang
dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.
11. Test PC
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya
PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan
setting BIOS. Permasalahan yang sering terjadi adalah kesalahan
pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain
sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC
akan mengeluarkan tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur.
Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS
dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD
instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut.
Itulah sedikit pembahasan mengenai tutorial merakit komputer
serta mengenal perangkat keras atau hardware PC.
Langganan:
Postingan (Atom)